trawlmediaIndonesia.id
Kota Bekasi - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) PGRI masih saja melakukan penahanan ijasah siswi Widia Aristantia seorang anak sekurity perumahan berinisial TI yang tidak mau disebutkan nama lengkapnya.
TI yang sempat berkomunikasi dengan seorang jurnalis media online dan memberikan konfirmasi hak jawab : bahwa ijasahnya ditahan sejak 2tahun lalu bahkan setelah KDM (Kang Deddi Mulyadi) memberikan statment baru-baru ini pihak sekolah tidak menghiraukan atau memberikan pada pihak orang tua atau murid yang bersangkutan praduga mungkin meraih keuntungan.
Dipihak sekolah saat ditemui seorang bapak yang enggan disebut namanya pada media, beliau mengatakan bahwa ijasah akan diberikan setelah ada penggantian uang dari pemerintah, setelah komunikasi dari pihak T.U (Tata-Usaha)sekolah, ungkapnya.
Dan ini harus ada tanggapan dari Pihak KCD , agar menjadi perhatian untuk kedepannya : masih ada beberapa oknum sekolah yang bandel untuk ijasah sekolah, dan kedepannya pihak media online klikinfo.id akan meminta steatmen ke Pihak Gubenur Jawabarat Kang Deddi Mulyadi juga Walikota terpilih Kota Bekasi Tri Adhianto mengenai SMK PGRI.
Mardi sebagai T.U tetap tidak mau memberikan ijasah karna tetap bersih keras anggaran dari Provinsi turun takut tidak semua anak sejumlah 46 murid dengan tunggakan total sejumlah Rp 283.967.000 (Dua ratus delapan tiga sembilan enam puluh tujuh ribu rupiah).
Obet