• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Panglima TNI tegaskan tidak ada cawe-cawe dalam rekrutmen taruna

    trawlmediaindonesia
    2/01/2025, 16:33 WIB Last Updated 2025-02-01T09:33:22Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    trawlmediaIndonesia.id

    Jakarta - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan bahwa proses rekrutmen taruna TNI harus berjalan sesuai standar intervensi dari pihak luar, termasuk orang tua calon prajurit. Ia menekankan bahwa terlalu banyak campur tangan dalam seleksi justru dapat berdampak buruk bagi perkembangan karier anak di masa depan.


    "Tidak ada anak Angkatan Darat masuk Angkatan Darat, sekarang tidak ada. Bahkan ada Polisi masuk Angkatan Darat, Angkatan Darat masuk Angkatan Udara. Ya sesuaikan dengan psikologinya,"katanya melalui akun Instagram x pada Jumat 31 Januari 2025.


    Agus juga mengatakan bahwa jadi seorang perwira bukan hanya soal pangkat, tetapi juga soal kesiapan mental dan kompetensi. Ia mengingatkan para orang tua agar tidak hanya bangga ketika anak nya lulus dari akademi militer atau kepolisian dengan pangkat tertentu, tetapi harus juga memastikan mereka memiliki kompetensi yang cukup.



    (Adji) 

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini