• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Management BCA Bantah Kebobolan Data Nasabah

    trawlmediaindonesia
    2/08/2025, 17:35 WIB Last Updated 2025-02-08T10:35:18Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    trawlmediaindonesia.id

    Jakarta - PT Bank Central Asia TBK (BBCA) atau BCA di sebut sebut tengah menjadi target kelompok Ransomware.Kabar terbaru, kelompok ini mengancam 4,9 juta database yang di sebut milik nasabah bank swasta terbesar di tanah air tersebut.


    Merujuk informasi yang beredar pada media x, akun @bjorkanesiaaa menyentil akun @BankBca dn memuat tangkapan layar accesses and database BCA Mobile. Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis 890.000 layar accesses dan 4,9 juta database.


    "Sebuah kejutan bagi bank bank di Indonesia. Jika tidak merespon hal ini maka BCA akan mengalami pembobolan besar besaran" tulis @bjorkanesiaaa dalam unggahan nya. (5/12).


    Dalam keterangan tertulis nya, manajemen BCA membantah informasi tersebut.

    "Kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,"tulisnya. Perusahaan akan tetapi melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis.



    (Adji)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini