• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    OCCRP Sebut Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup di Dunia

    trawlmediaindonesia
    1/04/2025, 17:11 WIB Last Updated 2025-01-04T10:11:20Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini

     


    trawlmediaindonesia.id

    Jakarta- Presiden ke-7 RI Jokowi, masuk nominasi sebagai tokoh paling korup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP - organisasi jurnalisme investigasi dunia). Dalam keterangan resminya, OCCRP mengatakan bahwa yang masuk nominasi berasal dari usulan masyarakat dunia. Tapi kemudian diputuskan oleh tim juri yang berasal dari civil society, akademisi, dan jurnalis yang punya pengalaman investigasi korupsi dan kejahatan.


    Menurut OCCRP, karena berasal dari usulan masyarakat, mereka tak punya kontrol atas tokoh-tokoh yang masuk nominasi. OCCRP menerima lebih dari 55 ribu usulan. "OCCRP memasukkan para 'finalis' yang mendapat dukungan onliner terbanyak dan memiliki beberapa dasar untuk dimasukkan [dalam nominasi final]," katanya.


    OCCRP pun menjelaskan bahwa mereka tak punya bukti Jokowi terlibat tindak korupsi untuk keuntungan pribadi selama masa kepemimpinannya. "Tapi, kelompok civil society dan para ahli mengatakan pemerintahan Jokowi secara signifikan melemahkan komisi anti-korupsi Indonesia. Jokowi juga secara luas dikritik karena merusak lembaga pemilu dan peradilan demi kepentingan ambisi politik putranya, yang kini menjadi wakil presiden Prabowo Subianto."katanya melalui keterangan. (3/1).


    OCCRP menegaskan, meski tak ada bukti langsung tentang korupsi yang signifikan atau pola pelanggaran yang telah berlangsung lama, tapi ada persepsi kuat di publik tentang korupsi dan ini harus jadi peringatan bagi tokoh yang dinominasikan. "Bahwa masyarakat sedang mengawasi dan mereka peduli. Kami juga akan terus mengawasi."imbuh nya .

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini