• Jelajahi

    Copyright © Trawlmediaindonesia
    Best Viral Premium Blogger Templates
    https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiIBqT-OUa9jEiq7Y9uWvEHU21SukZMSTRfLaLx0KdplJ_yfjH-i7OPr8bce05ALbCWpWjujNUD4MVagpNnbneabAIH3qHmMkP-uGzdd_my4I7drwKvgG1F_ZM7b6R7CieebuQjCxQJ8TI3mYiVWyF-TSJ7KX9lE3xDHHZlwljYMKhxPV41s9zoOtqn0Tk/s1350/1001703115.png"

    Dekan Undip meminta kepada pemerintah agar tetap melanjutkan pendidikan spesialis

    trawlmediaindonesia
    9/14/2024, 21:24 WIB Last Updated 2024-09-14T14:24:25Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini




    Trawl media Indonesia.id

    Semarang - Universitas Diponegoro (UNDIP) dan RSUP Dr, Kariadi akhirnya mengakui adanya perundungan atau bullying dalam Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) , dan akhirnya meminta maaf dan berjanji akan benahi sistem di Undip 


    Sorotan tajam usai terjadi nya bunuh diri  mahasiswi yang mengikuti PPDS dr Aulia Risma Lestari yang menggemparkan dunia pendidikan . 

    "Kami mengakui bahwa du dalam sistem pendidikan dokter spesialis di internal kami telah terjadi praktik-praktik perundungan dalam berbagai bentuk, dalam berbagai derajat dan berbagai hal, " terang Dekan FK Undip "Yan Wisnu Prajoko, di aula FK Undip, Semarang. (13/9/24). 


    Dia pun mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dikbud ristek,  dan komisi IX juga X DPR RI atas hal tersebut.  Selain itu dia pun berharap kepada pemerintah agar Undip tetap di berikan izin untuk melanjutkan pendidikan spesialis

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini