Trawl media Indonesia.id
Bekasi - Nyeri dada tidak hanya menjadi pertanda penyakit jantung saja, namun juga kondisi gangguan paru-paru. Salah satunya yakni Pneumothorax atau paru-paru kolaps atau mengempis.
Tanpa perawatan yang tepat, kondisi ini sangat membahayakan kesehatan pasien yang mana tingkatannya sampai membahayakan nyawa. Apalagi, pneumothorax dapat menyerang semua usia. Oleh karena itu, yuk pahami rincian lengkapnya dalam artikel berikut ini.
Pneumotoraks adalah salah satu gangguan pernafasan serius yang membuat paru-paru mengempis (kolaps). Kondisi ini terjadi akibat udara memasuki ruangan yang berlokasi di antara lapisan pleura dan paru-paru.
Umumnya, kondisi ini terjadi akibat adanya cedera yang terjadi pada dinding dada maupun akibat ruptur jaringan paru-paru. Hal ini berakibat pada perubahan tekanan udara pada paru-paru yang mengakibatkan kolaps.
Jadi, saat terdapat udara yang masuk ke pleura (rongga antara dinding dada dan paru-paru), maka akan terbentuk pneumotoraks. Nah, dari jenisnya sendiri pnemuotoraks terbagi menjadi beberapa macam yaitu:
Spontan primer pneumothorax. Yaitu jenis pneumothorax yang terjadi pada mereka yang berusia muda tanpa ada permasalahan pada paru-parunya.
Spontan sekunder pneumothorax. Yaitu jenis pneumothorax yang terjadi pada mereka yang berusia muda yang didasari adanya permasalahan pada paru-parunya.
Traumatik pneumothorax. Penyebabnya yaitu akibat adanya benturan pada dada karena trauma tumpul baik berupa luka tembak dan luka tusuk.
Tenson pneumothorax. Jenis yang sangat berbahaya dan tergolong darurat karena dapat mengakibatkan gangguan pada jantung, pembuluh darah, hingga struktur mediastinum.
Open pneumothorax. Suatu kondisi yang terjadi akibat dari luka terbuka yang terletak pada dinding dada.
Simple pneumothorax. Salah satu tipe pneumothorax yang tidak mengakibatkan pergeseran struktur mediastinum.
Katamenial pneumothorax. Jenis pneumothorax yang kerap terjadi dalam rentang waktu sekitar 72 jam setelah maupun sebelum menstruasi.
Ini dia beberapa faktor risiko yang kerap dialami oleh para penderita pneumothorax:
Perokok
Wanita hamil
Keturunan
PPOK (penyakit paru obstruktif kronik)
TBC (Tuberkulosis)
Penderita asma
Penderita endometriosis toraks
Trauma tumpul maupun tembus di dada
Pengidap sindrom marfan
Cedera ekstrem pada dada.
Penyebab
Penyebab utama pneumotoraks adalah akibat adanya masalah pada paru-paru maupun di dinding dada.
Selain itu, infeksi akibat mikroorganisme yang terdapat di rongga pleura juga dapat menghasilkan udara atas gas yang mengakibatkan kondisi ini.
Gejala
Dikutip dari situs American Lung Association, bahwa pneumothorax umumnya akan menampilkan gejala seperti halnya:
Nyeri dada yang semakin saat saat menarik nafas
Nafas yang pendek dan cepat
Kelelahan
Kulit membiru (akibat kurang oksigen)
Batuk kering
Detak jantung cepat di lansir dari
dr. Muh. Rezki Fadly Ilyas, Sp. B Spesialis Bedah
Primaya Hospital Hertasning
(Obet)