TRAWL MEDIA INDONESIA - Oknum ketua kelompok nelayan di Kampung Paya Udang, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang, berinisial MH, mengakui telah menjual bantuan perahu motor Tahun 2021 yang diberikan oleh Dinas Pangan Kelautan dan Perikanan (DPKP) setempat.
Hal itu terungkap ketika MH dikonfirmasi wartawan, ia berdalih bahwa sampan tersebut oleng dan tidak bisa digunakan, sehingga dijual. Namun Ia berencana akan menggantinya dengan sampan lain.
“Sampan itu udah ku jual, enggak bisa pakai,”kata Ketua Kelompok Nelayan BK berinisial MH, saat dikonfirmasi Wartawan Senin(26/2/2024).
Kabid Tangkap DPKP Aceh Tamiang, Sukri, pada awak media menegaskan bahwa sampan bantuan tersebut harus ada saat pemeriksaan nanti. Ia juga mengingatkan bahwa perahu motor bantuan tersebut tidak boleh diterima jika tidak bisa digunakan.
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa pekerjaan ketua, sekretaris, dan bendahara kelompok nelayan tersebut diduga bukan sebagai nelayan sehingga hal ini menimbulkan dugaan penyelewengan bantuan.
Salah seorang warga Kampung Paya Udang yang tidak ingin disebutkan namanya meminta pihak dinas untuk melakukan pemeriksaan dengan teliti dan tidak mudah diperdaya oleh oknum kelompok nelayan, ujarnya
Hingga berita ini diturunkan belum terlihat adanya tindakan dari DPKP Kabupaten Aceh Tamiang terkait dugaan telah menjual bantuan dari Dinas tersebut.**(tz)
